Posted by : Unknown Minggu, 16 Maret 2014


Dimalam yang semakin panjang dan dingin ini, aku terus berusaha mencoba untuk memejamkan kedua mataku, berharap rasa sakit yang kualami menghilang sejenak. Aku kesakitan, kesakitan bukan karena tangan atau tubuhku yang terluka. Tapi hatikulah yang terluka. Bukan, bukan sekedar terluka. Tapi PATAH.

Aku tidak menyangka, kau yang selama ini yang selalu aku cintai, sayangi, kagumi, kengeni, dan paling kuhargai tega melakukan semua ini. Kau tega mengkhianati semua rasa yang kuberi untukmu, kau tinggalkanku untuk bersamanya. Kalo kuingat ingat lagi pekataanmu dulu, rasanya itu semua Cuma omong kosong belaka. Kau dulu selalu bilang hanya akulah yang ada dihatimu, akulah orang yang paling membuatmu nyaman, akulah satu satunya untukmu.
Tapi kenyataannya sekarang aku tahu, semua ucapanmu itu palsu! Ntah kau yang terlalu tega untuk terus membohongi aku atau aku yang terlalu tolol untuk menyadari itu semua.

Sekarang aku ingin kau pergi jauh dari hidupku. Jangan pernah kau datang lagi dikehidupanku, semua air mata dan perkataanmu itu sudah tidak bisa aku percaya. Aku ingin segera mengakhiri rasa perih ini karena dengan kehadiranmu itu semakin menambah rasa sakit hatiku.

Dan jangan sekali sekali lagi kau untuk memohon kepadaku untuk tetap bersamamu lagi. Karena mulai saat ini aku yakin, kalo kau bukanlah yang terbaik untukku.
Pergilah kau bersamanya disana, walau sebenarnya aku gak pernah kuat untuk melihatmu saat bersamanya.

Selamat tinggal kekasih yang pernah mengisi hati ini, aku sekarang sadar. Kalo kamu memanglah BUKAN UNTUKKU :’)





***

*nyodorin kenlap buat yang netesin ingus  air mata karena abis baca tulisan diatas*
Udahan ah galau galauannya. Aku nulis kayak gitu bukan berarti aku lagipatah hati kok #walausebenernyaiya :’)

Aku sebenernya nulis itu karena aku terinspirasi dari lagunya Rachmi Ayu Situmorang yang judulnya “Bukan Untukku”. Kamu belum tau siapa itu Rachmi Ayu? Oke aku kenalin.




amy situmorang
Racmi Ayu Rezky Situmorang adalah Mahasisiwi cantik Fakultas Kedokteran diUniversitas Islam Sumatera Utara dikota Medan. Aku tau “Calon Dokter” ini ketika doi lagi ikutan audisi diajang pencarian bakat, saat itu Rachmi menyanyikan lagu ciptaannya sendiri. Pertama denger lagu ciptaan Rahmi, aku langsung jatuh cinta sama orangnya lagu dan suaranya. Kalo kamu kemarin gak nonton, nih videonya.



Gimana lagu dan suaranya? Bagus kan? Kalo aku sih YES, gak tau deh gimana mas anang -_-.
Tapi sayangnya Rahmi gak lolos(gak dapetin golden ticket) pada saat itu. Kata jurinya sih dia lebih bagus jadi pencipta lagu daripada jadi penyanyi.

Denger denger *ntah denger darimana* Rahmi menciptakan lagu ini ketika dia lagi patah hati. Kebanyangkan gimana hebatnya pengaruh patah hati sehingga bisa melahirkan karya sebagus itu. Ya, suatu karya yang dibuat dengan hati itu efeknya bakal luar biasa apalagi jika kita merasakan hal yang sama.
Jadi, ketika kamu sedang merasakan “Patah Hati” jangan berlarut larut dalam kesedihan. Ciptain suatu karya yang lebih bermanfaat ntah itu bikin lagu, bikin puisi, bikin cerpen, bikin tulisan, bikin anak  atau apapun itu. Karena sebenarnya Patah Hati itu Romantis, ketika kita tau cara untuk menikmatinya.

Tulisanku yang diatas dan lagu ciptaan Rahmi cuman sebagian kecil karya yang dibikin ketika lagi patah hati. Masih ada miliaran karya lagi dibumi ini yang dibuat penciptanya ketika lagi Patah Hati. So, kamu kapan lagi? :)

Kamu pengen dengrin aku nyanyiin lagunya Rachmi Ayu?
Jangan deh, aku gak pengen ngeliat gendang telinga kamu pecah sehabis dengerin suaraku. Aku gak mau ada korban lagi :(
Nih, mending penciptanya sendiri aja yang nyanyi


Special thanks for @RacmiAyuRS

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Kawancut

Kamu Adalah Pengunjung Ke-

Yang Paling Sering Dibaca

Kicauan Ku

Blogger templates

- Copyright © Coretan Muhammad Apriyal -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -